Thursday, 10 January 2013

Koperasi Yang Mendapat Bantuan Pemerintah



Koperasi di Indonesia saat ini semakin berkembang, banyak bermunculan koperasi-koperasi dari berbagai jenis. Dana koperasi juga didapat dari berbagai sumber, ada yang dari simpanan wajib (pokok) setiap anggotanya, ada juga yang selain dari simpanan pokok juga mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah setempat.
Tentunya pemerintah juga tidak sembarangan memberikan dana kepada koperasi. Perlu dilakukan penilaian-penilaian tertentu dari berbagai aspek. Jika koperasi tersebut lolos seleksi-seleksi dari pemerintah, maka koperasi tersebut layak mendapat bantuan dana dari pemerintah.
Ada banyak koperasi yang mendapat bantuan dana dari pemerintah. Sebut saja di daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ada 189 koperasi wanita yang mendapat dana dari pemerintah provinsi Jatim mulai dari tahun 2010. Berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan Mohamad Zakir, ke 189 koperasi wanita itu tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Dan masing-masing koperasi mendapat bantuan dana sebesar Rp 25 juta.
Menurut Mohamad Zakir juga pemerintah sengaja memberikan bantuan kepada pengurus koperasi wanita, karena sistem pengelolaan keuangan oleh kaum perempuan cenderung lebih baik dibanding koperasi yang dikelola kaum laki-laki. Pleh karena itu, pemerintah sangat berharap banyak agar bantuan modal usaha koperasi diarahkan pada koperasi wanitia sebagai upaya untuk peningkatan bidang ekonomi di pedesaan. Kebanyakan dana yang dialokasikan pemerintah untuk koperasi wanita itu pada pengembangan kegiatan simpan pinjam.
Jadi, total jumlah dana yang dikeluarkan provinsi Jatim untuk pengembangan modal usaha koperasi wanita di Kabupaten Pamekasan pada 2010 lalu kurang lebih sebanyak Rp 4.7 Miliar, dan diserahkan secara langsung kepada koperasi-koperasi yang sudah ditentukan.
Program pemerintah memberikan dana kepada koperasi-koperasi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan melalui bidang koperasi.
Dinas koperasi setempat juga akan selalu terus memantau perkembangan dan melakukan pelatihan terhadap koperasi-koperasi wanita di daerah Pamekasan yang menerima bantuan modal tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelatihan kemampuan manajemen pengurusnya.

No comments:

Post a Comment