Monday, 30 April 2012

Antara Ciri Khas Dan Teknik Vokal

Hal ini sering kali menjadi pertanyaan bagi para vokalis yang telah berkarir cukup lama dan memiliki kebiasaan tertentu dalam bernyanyi sebelum mulai belajar vokal. “Apakah seseorang bisa kehilangan ciri khas-nya setelah belajar vokal?” Seorang kenalan saya bahkan telah “menuduh” seorang vokalis yang setelah belajar vokal secara formal, kemampuannya bernyanyi malah menurun. Jawaban saya adalah, hal itu bisa saja terjadi. Namun jika ia belajar secara menyeluruh, saya jamin kemampuan bernyanyi seseorang tidak akan menurun setelah belajar vokal.
Yang banyak terjadi adalah, setelah beberapa pertemuan belajar vokal, mengetahui tentang kesehatan vokal, teknik yang benar, dsb. Seorang penyanyi yang telah memiliki kebiasaan tertentu secara natural akan berusaha melakukan beberapa penyesuaian. Tentu ia menginginkan vokalnya tetap prima dan meningkatkan kemampuannya dalam bernyanyi, jika tidak, dari awal mungkin ia tidak akan belajar. Nah, fase inilah yang biasanya memberikan kesan kemampuan seseorang menurun, atau seorang vokalis kehilangan ciri khas-nya. Dan fase ini pula biasanya seseorang yang belajar setengah-setengah akan berhenti belajar.
Bagi penyanyi rock, justru belajar vokal adalah keputusan yang baik. Belajar vokal TIDAK bertujuan “meluruskan” gaya rock seseorang, melainkan membekali rocker tersebut dengan pengetahuan tentang instrumen vokalnya. Sehingga vokalis tersebut tahu betul apa yang ia lakukan dan melakukannya dengan penuh kesadaran. Selain itu, berbagai latihan teknik vokal akan memperkuat instrumennya tersebut, memperkuat dan ultimately, melindungi.
Saya bukan dokter, bukan pula penyanyi yang sangat bagus, namun saya tahu benar akibat jangka panjangnya jika instrumen vokal kita yang ringkih ini diberi tekanan terus menerus. Vokalnya bisa mengalami cidera, bahkan kehilangan suaranya secara permanen. Bagi seorang penyanyi rock untuk bisa menjaga vokalnya sampai tua, ia harus belajar bagaimana melakukan pemanasan vokal, bagaimana melakukan senam vokal sehari-hari, bagaimana teknik pernafasan, postur, dll.
Untuk perbandingan, anda mungkin pernah mendengar yang namanya Parkour, yaitu seni kelincahan tubuh seperti Jackie Chan, yang memungkinkan seseorang untuk bisa melompat dari gedung ke gedung, mendarat dengan selamat dari ketinggian, dan memanjat tanpa bantuan apapun. Di balik semua itu, ada sesi latihan yang panjang dan keras, baik fisik dan mental. Seorang pelaku Parkour tidak akan melakukannya begitu saja kalau ingin selamat.
Saran saya adalah bagi siapa saja yang telah bernyanyi cukup lama dan ingin belajar vokal, lakukanlah, dan lakukanlah secara serius sekalian. Latih teknik pernafasan anda, postur, dan sebagainya sehingga anda bisa melakukan semua itu tanpa berpikir lagi. Berlatih dengan teknik di ruang latihan. Namun saat di panggung, lupakan semuanya dan menyanyilah seperti biasa. Saya yakin anda akan tetap memiliki ciri khas anda, hanya, anda akan melakukannya dengan lebih baik dan lebih sehat.

No comments:

Post a Comment