Monday 30 April 2012

Postur Penyanyi

Postur yang baik adalah modal penting bagi vokalis agar dapat mengoptimalkan kerja vokalnya. Seperti halnya pianis yang melatih postur duduknya dan posisi tangan dan jari-jarinya, vokalis juga melatih postur tubuh untuk menyanyi. Postur penyanyi sangat berkaitan erat dengan kinerja organ pernafasan.
Pada dasarnya postur yang baik bagi penyanyi adalah postur yang aligned atau lurus tanpa harus terlalu tegak dan tetap relaks. Pada posisi berdiri, bayangkan titik tertinggi tubuh anda yaitu kepala bagian atas terkait pada seutas tali yang menggantung ke langit-langit sehingga posisi kepala anda tidak menunduk maupun mendongak, dada agak tinggi tetapi tidak membusung, bahu relaks, kaki terbuka selebar bahu. Postur dasar ini membuat kandang rusuk dan paru-paru leluasa mengembang serta saluran pernafasan membentuk silinder sehingga laju udara tidak terhambat.
Latihan yang cukup mudah adalah dengan menyandarkan punggung pada tembok, hingga bagian belakang tubuh dan kepala anda merata. Tetapi tetap harus terasa natural posisinya. Lalu ada baiknya juga bagi pemula untuk melihat posturnya di cermin, apakah terlalu membusung, terlalu bongkok, dsb.
“Lalu, bagaimana jika menyanyi di panggung? Masa harus lurus seperti itu, kaku dong.” Nah, kita bandingkan dengan latihan karate, ketika berlatih pukulan, posisi jari saat mengepal, posisi kuda-kuda, serta gerakan memukul diatur sedemikianrupa, namun saat sparing full contact tentu tidak harus begitu, tubuhnya yang sudah terlatih dengan otomatis mempertahankan kondisi optimal pukulan tersebut tanpa harus jadi kaku. Begitu pula dengan vokalis. Selamat berlatih!
1. Latihan Fisik Untuk Vokalis
Latihan berikut bertujuan untuk membantu kita melakukan pemanasan dan relaksasi tubuh sebelum melakukan latihan menyanyi.
Berdiri tegak dengan kedua tangan di samping, bernafas secara normal, dan biarkan kepala dan pundak dalam keadaan relaks setiap saat.
Turunkan dagu ke arah dada, lalu mulailah melakukan gerakan memutar leher dan kepala ke kiri, lalu ke atas dan belakang (sedikit saja), ke kanan, lalu kembali ke posisi bawah sepeti semula agar gerakan membentuk lingkaran. Lakukan ini seraha jarum jam dan sebaliknya masing-masing 5 kali.
Naikkan pundak ke arah kepala, perlahan lakukan gerakan memutar ke belakang, ke bawah, lalu ke depan, ulang gerakan ini 5 kali setelah itu lakukan ke arah yang berlawanan. Setelah selesai, goyangkan tangan untuk melepaskan ketegangan.
Bungkukkan tubuhmu ke bawah sejajar dengan pinggang dengan tangan dibiarkan jatuh ke lantai, lalu perlahan naik ke posisi tegak dengan tangan bergerak ke atas kepala sehingga lurus ke atas, lalu gerakan tangan ke arah samping secara perlahan sampai kembali kepada posisi semula. Lakukan latihan ini 5 kali.
Sambil menjaga kepala tetap relaks dan menghadap ke depan, buka mulut dan menguap, lakukan hal ini 2 kali, setelah itu tarik nafas panjang sepanjang 5 hitungan dan hembuskan nafas perlahan selama 15 hitungan.
2. Postur Duduk yang Baik
2.1. Tujuan
Tujuan melatih postur duduk yang baik dalam berlatih dan/atau performance antara lain adalah :
A. Bernafas dengan baik, adalah salah satu hal yang terpenting untuk dimiliki seorang musisi.
B. Posisi duduk yang benar memberi informasi kepada kondaktor bahwa kita dalam keadaan yang siap.
C. Terlihat professional sama pentingnya dengan terdengar professional.
2.2. Langkah duduk yang baik
A. Berdiri tegak di depan kursi anda sehingga bagian depan kursi menyentuh bagian belakang kaki anda.
B. Menjauh sekitar 1/4 langkah dari kursi.
C. Dalam satu gerakan yang halus dengan tatapan tetap tertuju kepada conductor duduk di 1/3 bagian kursi, setelah duduk jangan bergerak mundur atau bergeser lagi, dengan posisi duduk yang seimbang, memudahkan anda untuk berdiri kembali dengan gerakan yang halus.
D. Setelah dalam keadaan duduk, bayangkan ada seuntai tali terpatri pada bagian atas kepala anda dan langit-langit.
Posisi duduk dengan baik akan membuat tubuh anda mudah bernafas juga mata anda lebih mudah untuk melihat conductor selain itu juga menjaga tenggorokan anda terus terbuka. Posisi duduk yang baik ini akan memberikan display profesionalisme kepada penonton. Hal di atas penting untuk kesuksesan sebuah pertunjukkan musik.
3. Posisi Tubuh Saat Bernyanyi
seorang vocalist menghasilkan suara dari pita suara, dengan bantuan lidah, tenggorokan, paru-paru, diafragma, serta rongga-rongga wajah dan tubuh. Maka penting sekali untuk memperhatikan posisi dan gerakan tubuh dan wajah saat bernyanyi untuk memaksimalkan kinerja instrumen vocal tersebut.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan antara lain :
A. Mata selalu memandang ke depan, karena pandangan mata ke arah lain dapat menghambat proses bernyanyi.
B. Otot wajah dalam keadaan relaks. Rasakan bahwa dalam bernyanyi rongga-rongga wajah berfungsi sebagai resonance chamber.
C. Tubuh tegak, untuk mengkondisikan tenggorokan dan saluran udara terbuka membentuk silinder dan memudahkan laju udara.
D. Kaki sedikit terbuka sejajar dengan pundak.
E. Kepala dan leher dalam keadaan tegak lurus.

1 comment:

  1. ternnyata antara postur tubuh dan suara ada hunbungannya juga ya,.. makasih infonya

    ReplyDelete